KEBUMEN - Musrenbang Desa merupakan kegiatan rutin tahunan dalam upaya menyusun perencanaan pembangunan melalui penjaringan aspirasi masyarakat, untuk menentukan skala prioritas pembangungan di tingkat Desa, setelah disepakati nantinya akan di usulkan ke tingkat Kecamatan, kemudian diteruskan ke tingkat pemerintah daerah.
Kali ini bertempat di kantor Desa Jlegiwinangun, Kec. Kutowinangun, Kab. Kebumen, Jawa Tengah, telah dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan dalam rangka penetapan RKPDes TA. 2023, Jumat, (16/12/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut, Pelda Agus Wijayanto (Bati Tuud Koramil 09/Ktw), AKP Krida Risanto (Kapolsek Ktw), Ibu Dewi (Kasi Tapem Ktw), Bpk. Ruri (Kades Jlegiwinangun), dihadiri oleh 30 orang.
Ada beberapa pokok pembahasan yang menjadi prioritas Musrenbang dalam rangka penetapan RKPDes TA. 2023 diantaranya, penanganan bencana alam, kemiskinan exstrim, pemeliharaan ekonomi di bidang pembangunan Bumdes serta pemanfaatan aset Desa.
Baca juga:
Terjunkan Babinsa Amankan BLT Subsidi BBM
|
Dalam sambutanya saat pelaksanaan Musrenbang, Bati Tuud menyampaikan bahwa, penggunaan Dana Desa 2023 walaupun belum ada petunjuk, namun secara garis besarnya harus direncanakan dan dimusyawarahkan agar bisa ditetapkan pada tahun 2022.
“Untuk penanganan kemiskinan ekstrim, memprioritaskan 25 % – 30 % anggaran dari Dana Desa. Kemudian, pemberian insentif tenaga pendidik PAUD harus sesuai standarisasi, sehingga ada kesamaan terutama di Kecamatan Pacitan, ” tegas Bati.
Redaksi: Pendim 0709/Kebumen